Selasa, 25 Mei 2021

Nasihat

 Kapak Pemaaf

Oleh. Eka Wiyati


Meminta maaf tidak akan membuat orang rendah. Memaafkan tidak akan membuat seseorang menjadi mulia. Begitupun kesalahan tidak akan selesai dengan kata maaf. Tetapi dengan saling memaafkan hati akan lebih tenang.


Ketika begitu besar kesalahan terhadap sang pencipta termaafkan. Maka masih terucapkah, tiada maaf bagimu? Pada sesama.


Masalah itu besar dikecilkan,  kecil diselesaikan. Jangan biarkan dia mengendap bagai bom waktu. Setiap kita, tidak akan lepas dari masalah dan juga salah. Namun bukan berarti tidak ada jeda untuk kita bebas dari masalah dan bahagia.


Kerasnya batu karang dapat terkikis oleh tetesan air. Luasnya samudra pun dapat terukur. Namun kerasnya hati hanya akan tersentuh oleh kelembutan. Maka untuk apa bertahan dengan kerasnya ego yang bertahta.


Memaafkan bukan berarti melupakan. Namun melatih kelembutan hati, agar merahnya tak mudah terkontaminasi oleh virus kesombongan. Terjangkit bakteri congkak dan tinggi hati. Lalu tak menunggu berpuluh purnama dia pun akan mati.


"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh." (QS. Al-A'raf: 199)


Tetap cantikkan hati, dengan  senyum, sabar dan syukur. Penuhi dengan cinta agar lupa cara membenci anti dendam. Tersemat maaf pada setiap kesalahan. Karena tidak suatu hal pun terjadi tanpa alasan, atas izin-Nya.


#JW100kreatifus

#SelftalkJihad

#menulisitusedekah

#virusbahagia