Kamis, 16 Februari 2023

Nasihat

 Keajaiban Senyum

Oleh Eka Wiyati

Senyummu tidak akan menyembuhkan luka yang menggores jiwa dan kalbu. Tetapi setidaknya dengan senyummu itu, kau mampu tunjukkan bahwa meskipun sakit dan terpuruk kau masih mampu bersedekah dan menciptakan bahagia.

Kenyataan tidak selamanya sesuai dengan harapan. Namun demikian, kita tidak boleh menyerah dan putus asa. Jika semua hal berjalan sesuai harapan, maka kapan kita berlatih kesabaran. Kalau semua urusan terlaksana dengan lancar, maka kapan kita akan bekerja keras. Begitu pun doa, seandainya semua doa terkabulkan, kapan kita merindukan kasih sayang serta mendekatkan diri kepada allah. Sedangkan kita tahu bahwa kitalah yang butuh allah, bukan allah yang butuh kita.

Semua sudah ada takarannya, apapun yang disuratkan menjadi milik kita, maka tidak seorang pun mampu merampasnya. Begitu juga sebaliknya, jika tidak ditakdirkan menjadi hak kita, maka meskipun berjuta cara digunakan, berbagai strategi diterapkan, maka tanpa izin allah itu semua tidak akan pernah berada didekapan kita.

Sering kita mengeluh, kurang ini dan itu, melihat orang lain lebih beruntung daripada kita sampai-sampai lupa bahwa semua yang kita miliki adalah nikmat yang diinginkan oleh orang yang melihat kita. Istilah kata "sawang sinawang". Inilah yang terkadang menjadikan kita kufur nikmat. Naudhubillahimindzalik, semoga kita dijauhkan dari segala sifat tercela.

Sebagai seorang hamba kita hanya mampu berencana, tetapi hanya allah satu-satunya sang penentu segalanya. Hidup akan terasa sulit apabila dimaknai dengan nafsu angkara murka, berpikir tentang semua urusan dunia yang mengedepankan akal tanpa diimbangi keyakinan atas kebesaran-Nya. Keputus asaan senantiana menghampiri saat usahanya gagal, menjadi iri hati dan tak jarang justru meragukan keadilan allah. Dunia terasa sempit dan sulit baginya, sebab semua usahanya sebatas urusan dunia. 

Padahal kalau kita berusaha dengan disertai doa dan senantiasa bdrserah diri kepada-Nya, maka semua urusan akan begitu terasa mudah dan ringan. Setiap kegagalan tidak akan menjadi beban. Justru setiap kegagalan akan menjadikan semangat untuk bekerja lebih keras serta sebagai pengingat dan istrokpeksi diri atas segala perbutannya baik terhadap sesama maupun kepada allah swt.

Hadist Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari ibnu umar radiallahu 'anhu yang artinya "Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu bahwa engkau akan mati besok pagi."

Berdasarkan hadist di atas jelas bahwa dalam hidup ini kita harus seimbang antara kehidupan di dunia dan bekal kelak di akhirat. Jangan sampai berat sebelah atupun justru tertukar. Berpikir positif untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tidak mengabaikan akhirat hanya untuk mengejar dunia, ataupun menyibukkan diri untuk akhirat hingga melupakan dunia. Semua  harus sesuai dengan porsinya. Sedikit tidak mesti kurang, banyak tidak tentu cukup. Hanya dengan bersyukur semua akan terasa ringan dan indah. Itulah bahagia sesungguhnya, kita mampu menikmati hidup tanpa harus memaksakan diri apalagi disertai iri hati.

Setiap kesulitan akan berasa mudah, setiap kegagalan tidak akan menyebabkan gundah, tetap tersenyum dan istikamah di jalan-Nya. Kebahagian akan terpancar tanpa rekayasa. Tampil apa adanya tanpa harus sibuk pencitraan, baik di dunia nyata maupun maya. Hidup apa adanya, tidak harus mengada-ada, karena semua hal itu mudah bagi orang-orang yang mampu bersyukur atas nikmat-Nya. Tetap tersenyum, bukan bermuram durja apalagi murka dan mengingkari segala nikmat dari allah swt. "Dan ( ingatlah juga ), tatkala Rabbmu memaklumkan juga: sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Qs. Ibrahim : 7). 


Firman allah sangatlah jelas. Maka percayalah, selama kita berada di jalan-Nya, semua akan baik-baik saja. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang pandai bersyukur. Tetap tersenyum, karena senyum adalah ibadah serta sedekah yang paling mudah dan murah serta sangat berfaedah.

2 komentar: